Rabu, 10 Oktober 2018

Menjadi Caleg 2019

Related image

caleg kota bekasi - Tidak berasa tahun 2019 akan selekasnya datang, tahun politik dengan nasional, karena di tahun 2019 akan dikerjakan pemilu serta pemilihan presiden. Indonesia akan miliki anggota DPR/DPRD baru serta pasangan Presiden / Wakil Presiden baru untuk periode 2019-2024. Jadi kita bisa menyangka sekarang ini, demikian hiruk pikuknya tahun 2019 dengan beberapa narasi serta dinamika, itu tahun politik.

Tahun politik yang memastikan pada siapa Rakyat menyerahkan mandatnya, pada Calon legislatif serta Partai Politik yang manakah nanti Rakyat memberi keyakinan “suaranya.”

Sebab yang memastikan siapa yang dipilih ialah Rakyat, Calon legislatif 2019 bersama dengan Parpolnya mesti jadikan Rakyat menjadi objek penting untuk di pengaruhi.

Partai politik serta Calon legislatif 2019 mesti bersinergi, sama-sama menjadikan satu misi serta visi hingga Rakyat tidak tidak suka. Agar Calon legislatif 2019 ialah putra/i terunggul, kader yang andal, jadi, Partai politik telah mengambil keputusan persyaratan yang perlu dibarengi beberapa Calon legislatif 2019.

Jadi Calon legislatif 2019 sebenarnya ialah harapan mulia. Tidak sembarang orang dapat dengan kesadarannya yang tulus mengikrarkan diri untuk mengabdi dengan mendaftar dianya jadi Calon legislatif.

Ada lima perihal yang perlu dilihat buat kawan-kawan kita yang telah berkemauan jadi Calon legislatif 2019. Pertama, kemauan yang kuat. Saya jelaskan menjadi Calon legislatif 2019 kita perlu kemauan yang kuat. Kemauan yang setulus-tulusnya, kemauan yang sebenar-benar kemauan. Kemampuan kemauan bisa menjadi ruh buat kerja-kerja kampanye diri yang akan dikerjakan beberapa hari nanti. Jika sekedar hanya ikutan serta tes nasib, juga bakal tidak berhasil.

Karena, yang akan kita hadapi ialah orang-perorang, yang mempunyai pikiran, miliki hati nurani serta perasaan, mempunyai penilaian yang ditentukannya sendiri, bahkan juga orang-perorang yang telah profesional dengan beberapa latar belakang serta umur yang bermacam.

Jika seseorang Calon legislatif tidak miliki kemauan yang kuat, baru dua atau 3x lakukan kampanye, Saya yakini dianya akan lemah serta kurang percaya diri. Baru ikuti dua atau tiga pekerjaan dialog serta perbincangan dengan Rakyat yang akan memilihnya, pada akhirnya pilih apatis, kalah serta malas untuk berbicara kembali.

Jadi itu, dengan kemauan yang kuat, dengan vertikal pada Tuhan YMK kita telah berbicara, minta kemampuan untuk turut jadi Calon legislatif 2019 dengan kepercayaan jika kita mesti menang dengan di dukung Rakyat. Dialog ini akan merubah perjuangan kita. Hingga kita tidak cepat capek, tidak mudah menyerah, tetap sabar dengan cercaan, sindiran serta kritikan.

Satu lagi, dengan kemauan yang kuat, kita terlepas dari “kemarok politik,” ikutan trend. Hingga kita dapat mengukur kemampuan yang kita punya, lihat fakta apa yang ada, membuat taktik yang sesuai kenyataan serta mendapatkan support keluarga.

Ke-2, sesudah kemauan yang kuat, buat kawan-kawan yang bisa menjadi Calon legislatif 2019 butuh lihat kemampuan sosial. Daerah penentuan semestinya ialah daerah asal kita, kampung ibu atau tempat kelahiran kita. Daerah penentuan yang kita tidak kenal dengan baik akan merubah kemampuan sosial yang kita punya.

Kemampuan sosial yang Saya tujuan salah satunya, keluarga, tetangga, kawan kecil serta bermain. Jika daerah penentuan kita ialah kampung asal kita, jadi, keluarga yang terbagi dalam abang/adik serta terombo dekat semua, mesti didatangi. Sanak famili yang jauh serta tersambung dari suku mesti didatangi, supaya semua keluarga dekat serta jauh tahu ada kerabatnya atau kemanakan atau adiknya yang maju jadi Calon legislatif 2019. Keluarga menurut pengalaman Saya yang turut jadi Calon legislatif 2014 lantas ialah kemampuan sosial yang begitu dihandalkan. Keluarga ialah modal sosial yang tidak dapat dipandang dengan materi apa pun besarnya. Bila kita menjadi Calon legislatif 2019 telah dapat merangkul keluarga jadi kemampuan politik untuk mensupport kita, jadi, mereka akan berjalan dengan sendirinya memberikan keyakinan Rakyat untuk pilih kita.

Kawan kecil yang Saya tujuan di tempat ini, dapat tetangga kita, dapat kawan sekolah kita, dapat kawan bermain kita, dapat kawan lama yang telah jarang kita berkomunikasi dengan mereka. Ini pula kemampuan sosial yang tidak dapat diacuhkan. Kawan kecil ini ialah kawan lama yang kenal kita dengan apa yang ada. Kawan kecil ialah kawan yang tidak membenci kita sebab kebutuhan. Kawan kecil ialah kawan yang menyukai dengan kita bukan sebab “sesuatu.” Hingga kawan kecil ini memang sungguh kawan yang makan nasi bukan kawan yang makan kawan.

Kawan kecil mesti kita catat lagi namanya kembali, cari info di mana ada, meskipun telah merantau tidak bertempat di daerah penentuan kita lagi, masih hubungi lagi, sebab, ada keluarganya di tempat ini. Ada kerabat-kerabat serta kawan-kawannya yang lainnya yang kita tidak kenal tapi dapat diyakinkannya untuk pilih kita pada tahun 2019 kelak.

Ke-3, sesudah kemauan serta kemampuan sosial, kawan-kawan Calon legislatif 2019 mesti memerhatikan kemampuan uang. Saya tempatkan kemampuan uang diurutan ke-3 untuk menyatakan jika kemampuan uang bukan yang penting, masih tetap ada dua kemampuan diatasnya.

Tidak dapat kita jauhi, jika menjadi Calon legislatif 2019 kita mesti lakukan sosialisasi diri, menjumpai kerabat dengan bersilahturahmi, berbicara dengan beberapa orang dari satu tempat ke lain tempat. Kegiatan-kegiatan itu perlu tampilkan figur kita menjadi Calon legislatif 2019 yang “meyakinkan,” Rakyat. Kita perlu tampil mewah dengan kepatutan yang umum. Kita perlu kemampuan uang, untuk miliki baju yang bersih menjadi keunikan kita, sepatu yang dapat digunakan, rambut mesti rapi, miliki kendaraan serta senang traktir jika dialog di warung nasi atau warung kopi. Kita perlu uang untuk cetak balio, banner atau alat peraga yang lain yang menurut kita efisien untuk memberikan keyakinan rakyat untuk pilih kita. Awalilah dihitung dari saat ini, untuk kegiatan-kegiatan tertera di atas, kita miliki uang berapakah banyak?

Diluar itu, yang butuh kita lihat berkaitan kemampuan uang ini ialah pekerjaan kita waktu kampanye sampai pengambilan suara pada Pemilu 2019 kelak. Tidak hanya saksi dari Partai politik kita, Saya anjurkan kita harus juga miliki saksi di TPS yang kita telah yakini ada pemilih kita. Bila kemampuan uang kita cukuplah untuk membiayai satu TPS satu saksi, siapkanlah.

Pertanyaan yang menggelitik kita pasti masalah jumlahnya berapakah besar uang yang diperlukan untuk dapat menang pada tahun 2019 kelak? Jawaban Saya, hal tersebut bergantung dengan kepercayaan beberapa Calon legislatif 2019 pada dua kemampuan awal mulanya, yakni, Kemauan serta kemampuan sosial yang dipunyai. Pengalaman Saya di tahun 2014 lantas, ada yang telah mengeluarkan uang sampai batas di atas satu miliar rupiah untuk menang serta dipilih jadi anggota DPRD, pada akhirnya kalah serta tidak berhasil. Saya habiskan kira-kira 800 juta rupiah, bersumber dari utang dari orang yang lain, lantas keluarga serta tabungan sendiri.

Ke empat, kawan-kawan Calon legislatif 2019 mesti memerhatikan pemilih pintar. Waktu kita telah ikrarkan diri jadi Calon legislatif 2019, jadi, kita mesti miliki taktik untuk menang. Saya tawarkan grup pemilih pintar mesti kita kejar serta pikat hatinya. Menjadi orang baru yang akan maju jadi Calon legislatif 2019 kita tidak miliki karya. Yang dapat kita jual ialah diri kita sendiri, dari mulai tampilan fisik, kecerdasan intelektual, titel pendidikan, visi misi pribadi kita, sampai kejujuran yang kita miliki. Sama grup pemilih yang telah ikuti momen Pemilu dari tahun ke tahun, tentu kita akan temukan kesan-kesan penolakan dengan bahasa-bahasa pesimis, “kalau sudah jadi lupa juganya kelak,” ada pula, “kalau kampanye janji banyak kali sudah jadi kelak mulut bisu kupingpun tuli,” macam-macamlah beberapa kalimat pesimis yang akan kita terima kelak.

Grup pemilih pintar itu banyak, berada di kelompok pemuda, berada di grup profesi, ada tetangga kita, ada pula pemilih pemula. Berarti kita dapat berjumpa dengan pemilih pintar, sesudah kita turun berjumpa dengan kemampuan sosial yang telah kita inventarisasi awal mulanya barusan. Tentu kita dapatkan. Kelebihan grup ini tidak transaksional serta dapat merubah orang yang lain.

Ke lima, kompak dengan Partai politik serta Calon legislatif yang lain. Ini perihal yang butuh kita lihat dengan benar-benar. Partai politik serta pengurusnya ialah kawan kita. Kawan-kawan calon legislatif yang satu daerah penentuan ialah kawan kita. Sama-sama sapa serta tidak menjelekkan keduanya ialah semangat baik yang butuh kita jagalah. Bila kita sama-sama memperkuat jadi nada yang didapat bukan mustahil dapat membawa dua atau tiga ke kursi DPRD. Saya waktu mencalonkan di tahun 2014 lantas ialah Calon legislatif yang banyak dibantu Calon legislatif yang lain. Sebab daerah penentuan kita itu luas, tidak semua di antara kita dapat masuk serta berjumpa dengan Rakyat. Lewat partai politik kita kompak, melalu pemilu kita menyatu, Rakyat akan senang pilih kita.

Mudah-mudahan catatan kecil dikolom pendapat bangfauzi ini dapat menolong memberi semangat yang besar buat kawan-kawan yang telah bercita-cita menjadi Calon legislatif 2019 lewat Parpolnya semasing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Know us

Our Team

Contact us

Nama

Email *

Pesan *